Tuesday, February 5, 2013

Berita Kapal

Berita Kapal


GALANGAN KAPAL BATAM: 5 Perusahaan Minta BP Buka Akses Jalan di Dapur 12

Posted: 04 Feb 2013 06:40 AM PST

GALANGAN KAPAL BATAM: 5 Perusahaan Minta BP Buka Akses Jalan di Dapur 12

Compact_galangan_kapal

BATAM—Sebanyak lima perusahaan galangan kapal yang berada di kawasan Dapur 12, Batam meminta Badan Pengusahaan (BP) Batam segera membuka akses jalan di kawasan tersebut untuk menghindari penghentian operasional.

Kelima perusahaan itu adalah PT Usda Seroja Jaya, PT Putra Tanjung Pura, PT Venture/PT BH marine, PT karya Samudera Biru dan PT CSM.

"Kelima perusahaan ini kesulitan mendatangkan logistik industrinya karena akses jalan resmi belum juga selesai, " ujar Fransiskus Xaverius, Pimpinan PT Multi Wor, pemegang kuasa pengurusan infrastruktur jalan dari kelima perusahaan di atas.

Kelima perusahaan itu pun makin kesulitan beroperasi karena akses jalan alternatif diblokade warga setempat beberapa waktu terakhir.

Dijelaskannya, dalam beberapa hari terakhir perusahaan-perusahaan itu mengalami kerugian besar karena mengalami hambatan suplai kebutuhan logistik akibat penutupan akses jalan alternatif.

Bahkan ada bagian-bagian tertentu industri yang mengalami penghentian total karena kehabisan stok logistik.

Karena itu mereka meminta BP Batam untuk segera menyelesaikan akses jalan utama yang selama ini terkatung.

Jalan alternatif yang selama ini mereka gunakan telah ditutup oleh warga yang mengaku sebagai pemilik kebon serta mengaku memiliki gran lahan dan belum mendapatkan ganti rugi dari BP Batam.

"Atas nama perusahaan-perusahaan itu kami meminta agar BP Batam bertindak cepat dan segera meninjau lokasi, karena jika dibiarkan berlarut-larut maka akan sangat merugikan para investor dan menimbulkan dampak negatif bagi iklim investasi di Batam," paparnya.

Sementara itu, Karjono, Petugas Pembebasan Lahan BP Batam mengatakan pihaknya sudah melakukan survei ke lokasi yang dimaksud pada dua hari lalu.

"Kami juga sudah memanggil pihak warga dan pihak-pihak terkait masalah ini," katanya.

Namun demikian, lanjutnya, sementara ini BP Batam masih pada tahapan pendekatan dan menerima masukan dari pihak-pihak tersebut.

"Sudah negosiasi tetapi belum ada titik temu," ujarnya.

Dia mengakui bahwa hingga kini BP Batam belum memberikan dana santuna kepada warga yang kebonnya terkena akse jalan.

Selain bernegosiasi, BP Batam juga masih akan melakukan pengukuran lahan yang harus diberikan uang santunan.

Namun demikian, dia memastikan BP Batam akan memprioritaskan pembukaan akses jalan itu terlebih dahulu seiring dengan negosiasi dengan warga.(yop)

INSA Minta ABK Penyelundup BBM Diproses Hukum

Posted: 04 Feb 2013 06:36 AM PST

INSA Minta ABK Penyelundup BBM Diproses Hukum
JAKARTA, KOMPAS.com -- Indonesian National Shipowners' Association (INSA) meminta proses hukum terhadap oknum anak buah kapal (ABK) yang terlibat dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM) melalui tanker MT Serena II berbendera Indonesia ke kapal berbendera Singapura.

Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, pelanggaran hukum yang dilakukan oknum ABK harus diproses. "Perbuatan oknum tersebut telah merugikan pelayaran. Mereka harus diproses secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku," kata Carmelita, Minggu (3/2/2013).

Carmelita mengungkapkan, terlalu dini menyebutkan pihak PT Pertamina sebagai operator kapal maupun perusahaan pelayaran sebagai shipowners' terlibat dalam kasus tersebut. "Sekarang, yang jelas sudah diamankan adalah ABK kapal," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan INSA, kapal MT Serena II yang berlayar dari tangki timbun BBM Sambu, Batam, ke Depot Pontianak ditangkap di perairan Batam lantaran berusaha menyelundupkan solar ke kapal berbendera Singapura. Dalam perjalannya ABK lantas menjual solar dari penampungan kelebihan pemakaian ME (Mesin Induk) dan AE(Auxelery Mesin). "Jika benar ABK yang melakukannya, ini sangat kami sesalkan," ujarnya.
Carmelita mengingatkan, penangkapan terhadap kapal nasional, baik karena kasus penjualan BBM atau lainnya, bukan pertama kali dan dapat terjadi kapan saja. Perusahaan pelayaran, kata dia, menanggung kerugian yang sangat besar karena biasanya kapal akan ditahan berbulan-bulan untuk menjadi barang bukti, padahal kapal adalah alat angkut yang harus bekerja.
"Operator kapal menanggung kerugian besar hingga miliaran rupiah. Belum lagi konsekuensi akibat dikeluarkan (black list) dari kegiatan angkutan BBM di Pertamina. Nasib pemilik kapal seperti sudah jatuh tertimpa tangga," kata Carmelita.
Ia mencontohkan, kapal tanker berkapasitas 3.000 dwt biasanya disewa 3.000 dollar AS per hari. Jika kapal ditahan menjadi barang bukti selama 3 bulan, kerugian dari sisi nilai sewa saja mencapai 270.000 dollar AS. "Itu belum termasuk kerugian lainnya dan kerugian nama baik perusahaan pelayaran yang tercemar," ujarnya.
INSA mengharapkan proses hukum yang berjalan terhadap ABK yang menjual BBM tidak sampai menahan kapal sebagai bahan bukti. "Kapal MT Serena II kami harapkan dapat dilepaskan karena tidak akan memengaruhi proses hukum yang sedang dijalani para ABK," tuturnya.
INSA meminta pemerintah segera membentuk badan Sea and Coast Guard untuk mencegah tindak pidana penyelundupan dan tumpang tindih kewenangan. Hal ini sudah menjadi amanat UU Pelayaran. Sebab, menurut Carmelita, saat ini banyak lembaga yang dapat melakukan pemeriksaan, penangkapan dan penahanan sehingga terjadi tumpang tindih kewenangan.  

Tabrak Jaring Lobster, Kapal Ken Dedes Disandera Nelayan di Bantul

Posted: 04 Feb 2013 06:02 AM PST

Tabrak Jaring Lobster, Kapal Ken Dedes Disandera Nelayan di Bantul
 
Metrotvnews.com, Bantul: Sebuah perahu nelayan asal Cilacap, disandera nelayan Pantai Kuwaru, Poncosari, Srandakan, Bantul, Minggu (3/2).

Aksi penyanderaan itu berawal saat perahu Ken Dedes yang berukuran 30 Gross Ton menabrak jaring kendengan (jaring khusus lobster) milik nelayan Pantai Kuwaru. Akibat kejadian itu puluhan jaring kendengan rusak berat.

Perahu Ken Dedes itu bisa menabrak jaring kendengan karena belayar terlalu ke tepi. Peristiwa tertabraknya jaring kendengan itu sendiri terjadi pada Minggu (3/2) sekitar pukul 05.00 wib.

Salah satu nelayan yang jaringnya rusak, Supardi di Yogyakarta, Senin (4/2), mengatakan setelah menabrak jaring para nelayan, pihak pelaut perahu Ken Dedes tidak segera menemui nelayan yang dirugikan hingga akhirnya ramai-ramai ditangkap nelayan. Beruntung kejadian itu segera diketahui Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda DIY.

Para nelayan bersedia menyerahkan enam nelayan yang mengawaki perahu tersebut, namun menahan perahu hingga ada penyerahan ganti rugi. Supardi mengatakan, jaring kendengan yang rusak itu milik nelayan dari Pantai Kuwaru, Pantai Samas, Pantai Depok, dan Pantai Baru. "Totalnya sepanjang 3,8 piss atau sekitar 4 Km," ujarnya.

Dua awak perahu Ken Dedes, Sariman dan Anton, diamankan polisi sedang empat lainnya tetap menunggu di atas perahu yang rusak di bagian baling-baling karena tergulung jaring.

Kepala Markas Patroli Polairud Pantai Kuwaru Bripka Boniman mengatakan, perahu Ken Dedes sebarusnya berlayar sekitar 15 mil dari garis pantai. Kini, polisi dan warga menunggu kedatangan pemilik perahu Agus Mulyono untuk menuntaskan persoalan. (Agus Utantoro/Hnr)

Sri Lanka selamatkan 138 orang dari kapal tenggelam

Posted: 04 Feb 2013 05:54 AM PST

Sri Lanka selamatkan 138 orang dari kapal tenggelam

Angkatan Laut Sri Lanka telah menyelamatkan lebih dari 100 orang Bangladesh dan Burma dari sebuah kapal nelayan yang tenggelam di lepas pesisir timur  negara pulau itu.
Jurubicara Angkatan Laut, Kosala Warnakulasuriya, mengatakan, seorang penumpang ditemukan meninggal dan banyak dari 138 orang yang diselamatkan mengalami dehidrasi.

Tidak diketahui kemana tujuan kapal itu atau apakah mereka pencari suaka.
"Kami mengirim tiga kapal untuk operasi penyelamatan di sebuah lokasi 80 kilometer di lepas pesisir timur Akkaraipattu," katanya.
"Sebagian dirawat di RS lokal. Lainnya dibawa ke Colombo."

Operasi penyelamatan itu dilakukan pada waktu Srilanka meningkatkan patroli laut untuk mencegah kapal-kapal nelayan membawa pencari suaka ke Australia.
Pihak berwenang Si Lanka telah menahan lebih dari 1,200 orang yang berusaha meninggalkan negara pulau itu secara ilegal tahun lalu.
Banyak dari orang-orang yang melakukan perjalanan  erbahaya itu membayar hingga $3,000 untuk mendapat tempat di kapal penangkap ikan yang dijalankan oleh para penyelundup manusia.

Pelindo III Catat 74.889 Kapal Kunjungi Pelabuhan

Posted: 04 Feb 2013 05:51 AM PST

Pelindo III Catat 74.889 Kapal Kunjungi Pelabuhan
Pelindo III Catat 74.889 Kapal Kunjungi Pelabuhan 
 
LENSAINDONESIA.COM: Kunjungan kapal melalui pelabuhan yang dikelola Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelindo III mengalami peningkatan. Hal itu seiring dengan arus peti kemas yang semakin menjadi primadona.

Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto, mengatakan baik dalam satuan unit maupun gross tonnage (GT), peningkatan arus kapal dan peti kemas ini belum diikuti arus barang jenis general cargo dan arus penumpang di terminal penumpang.

"PT Pelindo III (Persero) sendiri saat ini mengoperasikan pelabuhan komersial pada 7 (tujuh) propinsi yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (4/2/2013).
Disebutkan, arus kunjungan kapal selama tahun 2012 terealisasi 74.889 unit atau meningkat 1 persen dibandingkan tahun 2011 sebelumnya yang terealisasi 74.412 unit. Sedangkan dalam satuan Gross Tonage (GT) pada tahun 2012 ini tercapai 262.660.080 GT atau meningkat 1 persen dibandingkan tahun 2011 sebelumnya yang mencapai 260.688.965 GT.

Jumlah kunjungan kapal tertinggi, sebutnya, terjadi di Pelabuhan Banjarmasin dengan realisasi 16.045 unit atau meningkat 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya 15.341 unit. Dalam satuan GT, tercapai 90.415.482 GT atau meningkat 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya 85.092.019 GT.
"Setelah itu disusul Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan realisasi pada tahun 2012 ini mencapai 14.773 unit atau meningkat 5% dibandingkan tahun 2011 yaitu 14.117 unit, sedangkan dalam satuan GT juga terjadi peningkatan dengan capaian 71.122.180 GT atau meningkat 1% dari tahun 2011 yang terealisasi 72.730.588 GT," sebutnya.

Sementara itu, untuk arus peti kemas, tahun 2012 tercatat sebanyak 3.925.930 Teus atau setara 3.247.972 box. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 9 persen dibandingkan tahun 2011 tercapai 3.603.204 Teus atau setara 2.964.751 box dan 3.244.762 Teus atau setara 2.666.322 box pada tahun 2010. @Panjichuby_666

Satuan Kapal Bantu Koarmatim Gelar Latihan RAS 2013

Posted: 04 Feb 2013 05:49 AM PST

Satuan Kapal Bantu Koarmatim Gelar Latihan RAS 2013
Satuan Kapal Bantu Koarmatim Gelar Latihan RAS 2013
LENSAINDONESIA.COM: Replenishment At Sea (RAS) atau pembekalan di laut merupakan suatu cara pengisian/pengiriman logistik maupun personil dari kapal ke kapal yang dilaksanakan sambil berlayar dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Demikian dikatakan Komandan Satuan Kapal Bantu Koarmatim Kolonel Laut (P) Herman Prasetyo dalam sambutannya pada acara Pembukaan Latihan Pembekalan di Laut, Satuan Kapal Bantu Koarmatim tahun 2013 yang diselenggarakan di KRI Arun-903.

Herman Prasetyo juga menyampaikan bahwa kegunaan RAS dalam suatu operasi diantaranya adalah untuk memperpanjang kehadiran unsur di laut, kerahasiaan serta efisiensi waktu. "Hal ini dilaksanakan oleh Satuan Kapal Bantu Koarmatim sebagai unsur pelaksana RAS serta unsur kelas BCM (Bantu Cair Minyak)," papar warga Candi, Sidoarjo ini.

Latihan ini melibatkan beberapa unsur yaitu KRI Arun-903, KRI Sambu-902, KRI Sungai Gerong-906 dan KRI Sorong-911 serta satu unsur dari Satuan Kapal Eskorta yaitu KRI Oswald Siahaan-354 dan diikuti 154 prajurit.
Latihan yang digelar mulai tanggal 31 Januari–13 Februari 2013 ini bertujuan untuk melatih kemampuan dan profesionalitas para prajurit unsur BCM mengenai pembekalan di laut dan untuk dijadikan pedoman bagi para prajurit TNI AL pada umumnya dan unsur-unsur Satban pada khususnya.

Materi latihan meliputi pembekalan di laut dengan metode buritan, samping, vertikal serta metode Jackstay. Selain itu juga dilaksanakan latihan merubah halu secara bersama-sama dan prosedur pelepasan darurat. @Dispenarmatim

Kapal berbendera Vietnam Masih Kandas di Pantai Tuban

Posted: 04 Feb 2013 05:45 AM PST

Kapal berbendera Vietnam Masih Kandas di Pantai Tuban
 
Metrotvnews.com, Tuban: Sudah hampir satu bulan kapal kargo Sunrise 18 berbendera Vietnam kandas di Pantai Tanjung Awar-awar, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Posisi kapal masih terjepit di antara hamparan batu karang.

Petugas Pelabuhan Semen Gresik menyatakan hingga kini belum ada kejelasan terkait rencana evakuasi terhadap kapal naas ini. Proses evakuasi kapal asing ini belum dapat dilakukan karena terkendala perijinan administrasi kelautan antarnegara.

Selain itu, proses evakuasi pun nantinya diperkirakan akan berlangsung lama, mengingat posisi kapal berawak 24 ABK ini berada tepat di bibir pantai, terjebak di antara hamparan batu karang.(Wtr5)

Kapal Pengangkut Sapi akan Beroperasi Bulan April

Posted: 04 Feb 2013 05:43 AM PST

Kapal Pengangkut Sapi akan Beroperasi Bulan April

Headline INILAH.COM, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis pada bulan April sudah mendapatkan kepastian pengoperasian armada kapal pengangkutan daging sapi di Surabaya.

Demikian disampaikan Menteri Pertanian, Suswono ditemui di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Senin (4/2/2013). "Saya sudah dapat sinyal (dari Kemenhub), kalau April siap beroperasi," kata Suswono.

Selain dengan kapal laut, dirinya juga sudah menjajaki dengan PT Garuda Indonesia untuk penggunaan kargo pesawat terbang, untuk pengangkutan daging sapi. "Penjajakan sudah kita lakukan, dengan Dirut Garuda dan juga Menteri BUMN. Tapi sejauh ini kita belum dapat balasan," ujar Suswono.

Menurut Suswono, pengangkutan daging sapi dari sentra produki menggunakan pesawat terbang sebenarnya lebih praktis dan cepat. Pasalnya mutu dari daging akan lebih terjamin. "Dibanding dengan kapal laut, menggunakan pesawat terbang memang lebih mahal. Tapi kalau menggunakan dana CSR (Corporate Social Responbility) sebenarnya bisa dilakukan," kata Suswono.

Meski sudah mendapat kepastian armada kapal itu akan beroperasi, namun Suswono belum mengetahui pasti jumlah kapal yang akan beroperasi. "Berapa jumlahnya saya tidak tahu persisinya, tapi yang jelas saya sudah dijanjikan," ujar Suswono.

Armada kapal tersebut akan mengangkut daging sapi dari NTT dan NTB, atau daerah sentra produksi sapi lainnya

Kejaksaan Rokan Hilir Lelang 12 Kapal Illegal Fishing

Posted: 04 Feb 2013 05:41 AM PST

Kejaksaan Rokan Hilir Lelang 12 Kapal Illegal Fishing
 

Metrotvnews.com, Bagansiapiapi: Aparat Kejaksaan Rokan Hilir, Provinsi Riau, melelang 12 unit kapal penangkap ikan yang menjadi barang bukti kasus penangkapan ikan ilegal. Seluruh kapal itu adalah hasil kasus yang telah disidang di Pengadilan Negeri Rohil di Ujungtanjung.

"Kami sudah melelang 12 unit kapal hasil tangkapan pihak Diskanlut dan hasil lelang sekitar Rp300 juta untuk pemasukan ke kas negara," kata Kepala Kejari Rohil M Zaenuddin di Bagansiapiapi, Minggu (3/2).

Dijelaskannya, kapal yang dilelang tersebut merupakan pelaksanaan putusan hakim Pengadilan Negeri Rohil yang memerintahkan sejumlah kapal tersebut dirampas untuk negara. Rata-rata kapal ikan milik pengusaha Tanjungbalai Asahan yang dilelang tersebut nilainya bervariasi antara Rp9 juta sampai Rp100 juta.

"Yang mendapat penawaran tinggi pada lelang kemarin adalah kapal milik orang Thailand dan laku dilelang Rp100 juta. Selebihnya hanya laku Rp9 juta dan Rp15 juta. Kalau kapal Thailand itu memang sedikit besar dibanding kapal yang lain milik pengusaha Tanjungbalai," tutur Zaenuddin.

Pada 2013 pihak Kejari Rohil juga sudah merencanakan lelang lagi terhadap empat unit kapal hasil tangkapan Diskanlut Rohil yang kasusnya juga telah diputus hakim PN Rohil beberapa waktu lalu. "Dalam waktu dekat kami akan melelang lagi 4 unit kapal terkait kasus illegal fishing di Rohil. Untuk kesiapan lelangnya, saya sudah menunjuk panitia lelang," ungkap Zaenuddin.

Sebelum lelang, terlebih dahulu pihak panitia mengajukan surat permintaan kepada pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rokan Hilir untuk melakukan penilaian atau menaksir harga 12 unit kapal tersebut. Apabila hasil penaksiran harga kapal yang menggunakan alat tangkap pukat harimau itu telah turun, kata Zaenuddin, pihak panitia lelang Kejari akan mengajukan permintaan lelang kepada Kantor Lelang Negara yang ada di Dumai.

Selanjutnya, pihak Kantor Lelang mengumumkan pelaksanaannya. Sementara bagi calon  peserta tetap diberi kesempatan melihat kondisi kapal pukat harimau yang akan dilelang. Dengan demikian peserta bisa melihat langsung tentang kondisi kapal yang ditawarkan.

Berat Ongkos, Dua Kapal Patroli Mangkrak

Posted: 04 Feb 2013 05:37 AM PST

Berat Ongkos, Dua Kapal Patroli Mangkrak




KRETEK-Mahalnya ongkos operasional, membuat dua kapal patroli milik Polair Polda DIY mangkrak. Kini, kapal patroli bantuan dari pemerintah pusat yang berjenis C 2 standar dan C 3 standar itu hanya diparkir di pelabuhan Sadeng, Gunungkidul.

"Untuk perjalanan bolak-balik dari Sadeng ke Congot, Kulonprogo (sekitar delapan jam), satu kapal membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) sekitar 600 liter," kata Kasi Subdit Gakkum Polair Polda DIY, Kompol Sugiarta kepada Harian Jogja, Senin (4/2/2013).

Kasi Subdit Gakkum Polair Polda DIY, Kompol Sugiarta mengatakan jatah Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax sebesar 1.400 liter per bulan. Padahal, untuk perjalanan bolak balik dari Pantai Sadeng ke Congot, Kulonprogo, satu kapal membutuhkan BBM sebanyak 600 liter. Agar kedua kapal tidak rusak, Polair Polda DIY menyisihkan sebagian jatah BBM untuk memanasi mesin kapal.

"Sesekali memanasi mesin kapal saja, dibutuhkan BBM sekitar 60 liter," katanya.
Sugiarta menerangkan, sejak diserahkan hanya kapal berjenis C3 standar pertama saja yang telah digunakan. Adapun kapal patroli C 3 Standar yang baru diserahkan awal tahun ini sama sekali belum dioperasikan.

Informasi Jadwal ATT.II Di BP3IP Sunter

Posted: 04 Feb 2013 02:10 AM PST

Jaswal ATT 2 di BP3IP, January, April, September setiap tahun. Pendaptaran 1 bulan sebelumnya misalnya priode January pendaftaran bln December, April pendaftaran bln Maret, September pendaftaran bln Augusts
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: asep.hermawan83@ymail.com
Sender: pelaut@yahoogroups.com
Date: Sat, 2 Feb 2013 03:57:59
To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com>
Reply-To: pelaut@yahoogroups.com
Subject: [pelaut] Informasi Jadwal ATT.II Di BP3IP Sunter

Dear mailist..

Mohon informasi jadwal untuk ATT.II di bp3ip sunter jakarta tahun 2013.

Thank's.











Lowongan Kerja Pelaut Terbaru 5 Pebruari 2013 untuk Kapal Towing Tug di Qatar

Posted: 04 Feb 2013 02:08 AM PST

 

Job pelaut VACANCIES FOR TOWING TUG IN QATAR

DEAR ALL INDONESIAN SEAFARER,

OPEN VACANCIES :

1. TOWING TUG MASTER CLASS II
- SALARY : USD 130 / DAY
- CONTRACT : 6 MONTHS
MUST HAVE 2 YEARS EXPERIENCED AS TOWING TUG MASTER.

2. TOWING TUG CHIEF ENGINEER CLASS II
- SALARY : USD 120 / DAY
- CONTRACT : 6 MONTHS
MUST HAVE 2 YEARS EXPERIENCED AS TOWING CHIEF ENGINEER

3. TOWING TUG 2ND ENGINEER CLASS III
- SALARY : USD 80 - 90 / DAY
- CONTRACT : 6 MONTHS
MUST HAVE 2 YEARS EXPERIENCED AS TOWING TUG 2ND ENGINEER

RESUME EMAIL TO : jangkarperkasa@yahoo.com
WRITE IN SUBJECT TOWING TUG FOR QATAR.

Lowongan Kerja Pelaut Terbaru 5 Pebruari 2013 untuk Kapal Towing Tug di Qatar

Informasi Tentang Blue whale shipping L.LC dubai

Posted: 04 Feb 2013 02:03 AM PST

 

Informasi Tentang Blue whale shipping L.LC dubai

Dear pak Nico,
saya kebetulan pernah join via bluewhale dubai, menurut saya sih oke2 saja selama chance yg dikasih ke anda cocok menurut anda, yg pasti free charge krna dia dpt fee dr company, dan agreement kita langsung dengan company/owner, klo blh tau dikapal apa?

Regards

________________________________
From: Nico.p1000 nico.p1000@yahoo.co.id>
To: pelaut@yahoogroups.com
Sent: Sunday, February 3, 2013 7:44 AM
Subject: [pelaut] Blue whale shipping L.LC dubai


 
Mohon bantuan nya rekan2 pelaut / atau senior2, barangkali ada yg sudah pernah join atau tahu info tentang perusahaan BLUE WHALE SHIPPING L.L.C di dubai? Kebetulan sy dapat panggilan disana...
Trimakasih

Salam,
Nico

Lowongan Pelaut Terbaru 5 February 2013 untuk Koki Kapal Chemical Tanker

Posted: 04 Feb 2013 02:02 AM PST

 

Job pelaut Urgent!!! COOK in Chemical Tanker

Dear Seafarers,

Kami sedang mencari kandidat untuk
posisi:

           KOKI
    Type                   : CHEMICAL Tanker
    Contract            : 9 Months
    Trading Area : ASIA
            Salary                       :   US 1157
         
Persyaratan :
Memiliki pengalaman menjadi koki min. 1th
memiliki sertifikat chemical
tanker
mampu
berkomunikasi menggunakan bahasa inggris dengan baik

Silahkan kirim CV ke :
ade.sukron@hits.co.id

Brgds,
Ade Sukron
PT.
MCSInternasional
subsidiary of PT.
HumpussIntermoda
Transportasi Tbk.
Granadi Building 5th Floor

Jl. H.R Rasuna Said Blok X-1 Kav. 8-9 Jakarta

Phone: (62 21) 252
4114 Ext. 182
Fax :
021-52964555
Mail : ade.sukron@hits.co.id

No comments:

Post a Comment