Saya setuju dengan anda, tapi hati hati dengan kata kata anda yang terakhir "penyalur pelaut jongos" yang anda maksud apa? Rating kah pelaut jongos?
Sent from my iPhone
On 1 Jun 2013, at 13:53, Susno Duaji <duajisusno29@yahoo.com> wrote:
> Dulu kalo gak salah ada agen yg juga mengangkat masalah pelaut yg mangkir setelah semua dokumen siap utk berangkat disana dia gambarkan pelaut adalah insan yg paling jelek kelakuannya karena mangkir tadi, dia ceritakan juga kerugian yg dialami secara finansial dan immaterial, inikan bukan hal baru , sebaliknya banyak tak terhjtung pelaut yg ditipu ato setengah ditipu ato digantung nasibnya berbualn bulan tanpa kepastian jelas, belum lagi yg berupa pemotongan gaji dan segala fasilitas yg mustinya didapatkan pelaut,
> Manning agency inikan sama dengan bisnis yg lain hanya saja yg membedakan nya modalnya gak seberapa besar boleh dikata ini bisnis sejuta umat
> Jadi kalo bicara bisnis kita janganhanya mau untung teruus harus ada ruginya doonk
> Posisikanlah diri anda sebagai customer service jangan kayak model aparat di bandara, simple saja kalo service bagus pasti banyak klien yg datang tapi kalo anda berlagak seperti dewa penolong ssoalh olah andalah yg memberi makan pelaut wah jangan heran sering dikadalin, memang anda bisa menambah omzet dengan merekrut crew crew kw 2 n kw 3 tapi pertanyaannya sampe kapan anda mau jadi penyalur jongos?
>
> Sent from Yahoo! Mail on Android
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita.
2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.