http://www.basarnas.go.id/index.php/baca/berita/2055/kapal-cargo-tenggelam-di-perairan-menui
-courtesyofbasarnas-
----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: Maulana aditya Aksen <maulanaadityaaksen@rocketmail.com>
Kepada: "pelaut@yahoogroups.com" <pelaut@yahoogroups.com>
Dikirim: Rabu, 10 Juli 2013 9:16
Judul: [pelaut] Trs: MARITIME WORLD / KM. PEMUDI NEWS
----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: MARITIME WORLD <cimunmoses92@gmail.com>
Kepada: maulanaadityaaksen@rocketmail.com
Dikirim: Selasa, 9 Juli 2013 15:11
Judul: MARITIME WORLD
MARITIME WORLD
MARITIME WORLD
________________________________
Kapal Bermuatan Kontainer PT SPIL Tenggelam di Laut Banda, 19 ABK Hilang
Posted: 08 Jul 2013 03:36 AM PDT
KENDARI, KOMPAS.com - Sebuah kapal bermuatan kontainer, KM. Pemudi tenggelam di perairan Banda. Dua kru kapal dinyatakan selamat, namun 19 awak kapal lainnya belum diketahui keberadaannya.
Kedua ABK yang selamat itu ditemukan terapung, dengan menggunakan alat penolong bersama lima kontainer. "Kapal itu berangkat dari Surabaya tujuan Nabire Papua. Kapal itu mengangkut kontainer," kata Basrano, Kepala Seksi Operasi Kantor Search and Rescue Kendari, Minggu (7/7/2013).
Menurut Basrano, kapal milik PT. Spil itu tenggelam di Laut Banda atau sekitar 135 mil dari Kendari. Kapal itu tenggelam pada 2 Juli 2013, namun kabar tenggelamnya kapal itu baru diketahui kemarin.
"Awalnya laporan itu diterima oleh satelit Badan SAR Nasional melalui sinyal epirb, yang dipancar oleh kapal tersebut. Karena kantor SAR Kendari terdekat dengan lokasi kecelakaan, maka pada tanggal 4 Juli 2013 Badan SAR Nasional menginstriksikan untuk melakukan pencarian," tuturnya.
Selanjutnya, kata Basrano, pihaknya melakukan koordinasi dengan pemilik perusahaan PT. Spil di Surabaya. Pihak perusahaan mengaku kaget mendapat informasi tersebut, sebab perusahaan tidak mengetahui sama sekali kecelakaan yang menimpa awak kapalnya.
"SAR Kendari lalu mengeluarkan maklumat pelayaran kepada seluruh armada kapal yang melintas di sekitar lokasi tersebut, sampai 2x 24 jam tidak ada konfirmasi. Kemudian Kepala SAR Kendari mengeluarkan surat perintah pencarian kapal tenggalam tadi subuh," terangnya.
Basrano melanjutkan, pihaknya menurunkan Rescue Boat 210 dengan 20 orang personil. Namun pencarian belum maksimal karena cuaca buruk. "Ombak di laut Banda mencapai 5 meter," imbuhnya.
Memasuki malam, pencarian terhadap 19 awak kapal itu dihentikan. Tim pencarian berteduh di perairan Pulau Menui, Sulawesi Tengah dan pencarian akan dilanjutkan besok pagi.
Editor : Glori K. Wadrianto
You are subscribed to email updates from MARITIME WORLD
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (2) |
2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
No comments:
Post a Comment