Klo buat maling Wajar memang, bukan buat "Pelaut"
________________________________
From: "harryselang@yahoo.com" <harryselang@yahoo.com>
To: pelaut@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 13, 2013 1:30 PM
Subject: Re: [pelaut] Budak Uang
Wajar mungkin klu pelaut cari tambahan,, selain gaji, klu gajikan istilahnya buat orang di rumah nah klu yg lain2 ya buat kita pake sendiri
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
-----Original Message-----
From: Andi Thole <a.thole17@yahoo.com>
Sender: pelaut@yahoogroups.com
Date: Thu, 13 Jun 2013 13:10:08
To: pelaut@yahoogroups.com<pelaut@yahoogroups.com>
Reply-To: pelaut@yahoogroups.com
Subject: [pelaut] Budak Uang
Sedikit renungan
Maaf hanya mengingatkan.....
Seringkali kita diberi ceramah, jangan sampai diperbudak oleh uang.
Seringkali kita mencoba menghindarinya, tapi tanpa sadar kita terseret menjadi budak itu.
Itulah fenomena yang ada pada pelaut saat ini.
Untuk mendapatkan uang yang lebih banyak, beberapa di antaranya melakukan berbagai cara.
..... Pengalaman di buku pelaut dipalsukan,
..... Ijasah "nembak" tanpa sekolah,
..... Bahan bakar milik perusahaan dijual,
..... dan berbagai cara lainnya.....
Lihatlah betapa tanpa sadar kita telah terseret menjadi "budak uang"
Padahal sejatinya kita sudah hidup berkecukupan.... dengan cara yang halal.
Namun gaji yang ada dirasa kurang manakala melihat teman kita "berlimpah" uang.....
Namun keinginan untuk punya rumah mewah,
keinginan untuk punya mobil mewah,
keinginan agar tidak dipandang remeh oleh teman sejawat.....
membuat hati menjadi buta..... melupakan yang hak...
Kita sering teriakkan anti-korupsi, tapi ternyata......... bahan bakar juga dikorupsi.....
Sekarang.....
Yang benar jadi aneh/jarang,
Yang salah jadi lazim/wajar
Anda akan dibilang aneh/bodoh kalau tidak palsukan pengalaman untuk dapat kerja .....
Anda akan didukung kalau membagi rata hasil penjualan bahan bakar milik perusahaan......
Betapa uang telah membalikkan mata hati sebagian manusia, khususnya sebagian pelaut...
Ingatlah... kita ini seharusnya menjadi "budak/hamba Tuhan", dan bukan "budak uang"...
Tuhan Maha Kaya..... Rejeki itu datangnya dari arah yang tidak disangka-sangka...
Hanya kesabaran, usaha dan keyakinan kepada-Nya yang akan meneguhkan kita
Kita diberi 2 pilihan itu : Budak/hamba Tuhan atau budak/hamba uang
Manakah yang akan Anda pilih??
Salam
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita.
2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.
Yahoo! Groups Links
[Non-text portions of this message have been removed]
1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita.
2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE.